Neraka Dunia Untuk Perbaikan Diri

Seluruh dunia tahu bahwa penjara merupakan tempat hukuman bagi seseorang yang terbukti bersalah, sama seperti neraka yang menjadi hukuman bagi manusia di akhirat sana.

Itulah maka nya saya selalu mengistilahkan penjara sebagai neraka dunia kepada kawan-kawan narapidana maupun tahanan semenjak awal saya berada di penjara.

Bagi saya, tuhan maupun negara hanya akan berkeinginan suatu perbaikan terhadap hamba dan atau rakyatnya.

Nah, ternyata jika kita bisa memahami nilai yang terkandung dalam sisi banding antara neraka dunia dan neraka akhirat, maka akan terlihat begitu jelas tujuan serta niat tulus dari negara dalam pembentukan sebuah penjara.

Secara mayoritas, penyelesaian terhadap suatu perbuatan yang salah akan dimunculkan oleh hati dan pikiran setelah kita menerima dampak atas semua itu seperti halnya pada saat menerima hukuman neraka atau penjara.

Sebagai umat beragama yang meyakini adanya surga dan neraka, kita seringkali di ingatkan bahwa takkan adalagi kesempatan bagi kita untuk bertobat setelah dimasukkan ke neraka akhirat.

Sementara itu, tuhan melalui negara masih memberi peluang dalam merubah hal-hal yang tidak benar menjadi benar, merubah yang tidak baik menjadi lebih baik, atau malah sebaliknya setelah kita menjalankan hukuman neraka dunia.

Neraka dunia atau penjara dibentuk dengan tujuan memberkan efek jerah terhadap yang menjalani, agar tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama, karna disini, terdapat nilai lebih kepada proses pembelajaran dan penyadaran diri.

Itu makanya saya sangat memahami bahwa setiap narapidana maupun tahanan yang ada di penjara itu dibahasakan negara sebagai warga binaan.

'Warga binaan di lembaga pemasyakatan', itu berarti tempat tersebut merupakan wadah untuk membina warga atau masyarakat agar bisa hidup lebih bermasyarakat.

Sama seperti yang sering saya ucapkan, "wadah dalam memasyarakatkan masyarakat", atau dalam bahasanya, 'pengayoman' yang menjadi lambang dari penjara itu sendiri dengan gambar pohon beringin yang berfilosof sebagai pelindung dan pembawa kebaikan.

Seperti beringin, kita dilindungi dari situasi panas terik menjadi sejuk, dari kondisi hujan kuyup menjadi kering, sama seperti penjara yang mengajak kita berubah dari perbuatan salah menjadi benar dan buruk menjadi baik.

0 Response to "Neraka Dunia Untuk Perbaikan Diri"

Posting Komentar